SAMARINDA – Bagi peserta ujian nasional (UN), jangan coba-coba membawa serta handphone (HP) ke dalam ruang ujian. Sesuai aturan yang berlaku secara nasional, peserta yang membawa HP saat ujian nasional langsung dinyatakan tidak lulus.
"Itu sudah sesuai aturan yang digariskan Kementerian Pendidikan Nasional," sebut Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim, ditemui usai dialog pers yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kaltim di Radio Antara Samarinda, kemarin. Aturan yang ketat itu bukan tanpa alasan. Sebab HP bisa saja dimanfaatkan untuk mengomunikasikan jawaban dari soal yang sedang diujikan. "Pengawas ujian sudah diberikan pembekalan.
Pengawas harus memastikan semua peserta ujian nasional tidak membawa hanpdhone ke ruang ujian," tegas Musyahrim. Sistem pengawasan silang antarsekolah, didukung dengan tim pengawas independen, menurut Musyahrim tidak akan memberikan peluang siswa melakukan kecurangan. "Siswa sekarang diimbau fokus dengan kemampuan yang dimiliki.
Jangan tergiur adanya kabar tentang jawaban yang bocor atau isu lain. Itu tak mungkin terjadi. Proses penggandaan soal dan distribusi sudah sangat ketat. Begitu juga saat pengawasan," ujarnya. Musyahrim juga berharap, para pejabat, baik di provinsi maupun kabupaten dan kota untuk tidak melakukan kunjungan hingga masuk ruang pelaksanaan ujian. "Niat untuk memberikan semangat pada siswa, bisa jadi malah kunjungan itu membuat konsentrasi siswa buyar," bebernya.
Karena itu, kalau pun bupati atau wali kota ingin meninjau pelaksanaan ujian, cukup di ruang sekretariat ujian nasional saja, tak harus masuk ruang ujian. "Apalagi sampai masuk, terus dialog dengan peserta ujian. Kasihan siswa sudah melakukan persiapan matang, konsentrasi buyar hanya gara-gara kunjungan pejabat. Apalagi sampai rombongan," ucapnya.
Dalam ruang ujian, cukup pengawas saja. Pengawas pun sudah dibekali ketentuan-ketentuan yang intinya tidak sampai mengganggu konsentrasi siswa. Pengawas ujian nasional juga diingatkan agar memperhatikan lembar jawaban siswa. "Sebab kena keringat saja, lembar jawaban bisa rusak dan menyebabkan siswa tidak lulus," sambungnya.
Begitu juga untuk selalu mengingatkan siswa, agar cara menghitamkan lembar jawaban dilakukan dengan benar. "Tapi kami yakin siswa sudah siap dan sudah tahu. Karena uji coba sudah sering dilakukan," ujarnya. Sementara itu, makin mendekati pelaksanaan ujian nasional, siswa diingatkan untuk tidak lagi banyak bermain. "Termasuk mulai kurangi main Facebook.
Nanti konsentrasi malah buyar," sarannya. Akan lebih baik, siswa mencoba mengulang kembali apa saja yang sudah dipelajari. "Sehingga pada saat hari-H bisa lebih siap. Dukungan orang tua juga sangat diperlukan," pungkasnya.(eff)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Bawa HP Langsung Tak Lulus"
Posting Komentar